3 Juara Indonesia Open Diguyur Bonus Rp.200 juta

INILAHCOM, Jakarta - Djarum Foundation memberikan bonus kepada tiga pebulutangkis berprestasi di Indonesia Open 2018. Apresiasi juga diberikan kepada empat pelatih.

Indonesia berhasil menyabet dua gelar juara di Indonesia Open 2018 masing-masing di sektor ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldo Gideon.

Torehan prestasi ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya dalam satu dekade Indonesia mampu menyabet dua gelar sekaligus di ajang Indonesia Open. Terakhir Indonesia meraih dua gelar juara pada tahun 2008 lewat sektor tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro dan pasangan ganda putri Vita Marissa/Liliyana Natsir.

Setelah itu, Indonesia puasa gelar di ajang Indonesia Open tahun 2007, 2009, 2010, 2011, 2014, 2015, dan 2016.

Sebagai bentuk penghargaan kepada pebulutangkis yang sudah mengharumkan nama Indonesia di ajang Indonesia Open 2018, Djarum Foundation memberikan bonus kepada tiga atlet PB Djarum, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, masing-masing Rp. 200 juta.

Guyuran bonus juga datang dari Blibli.com dengan memberikan voucher Rp. 50 juta untuk masing-masing pebulutangkis.

"Apresiasi ini merupakan bentuk komitmen kami terhadap kemajuan bulutangkis di Indonesia, sehingga diharapkan bisa melecut para pemain bulutangkis PB Djarum lainnya untuk bisa berprestasi di kancah bulutangkis dunia," ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, dalam acara pemberian bonus secara simbolis di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018) siang WIB.

Selain pebulutangkis, Djarum Foundation juga memberikan apresiasi kepada para pelatih yang sudah mengasah kemampuan tiga atlet PB Djarum sehingga bisa menjuarai Indonesia Open 2018. Empat pelatih tersebut antara lain Herry Irman Pierngadi, Aryono Miranat, Richard Mainaky, dan Vita Marissa. Masing-masing mendapatkan kulkas dua pintu plus voucher Rp.5 juta dari tiket.com.

"Pemberian apresiasi kepada para pelatih ini karena kami menyadari di balik kesuksesan para atlet-atlet terdapat peran para pelatih yang bekerja keras menempa bakat dan performa terbaik para atlet di lapangan," lanjut Yoppy.

"Terima kasih telah melahirkan para pebulutangkis yang dapat mengharumkan nama bangsa," dia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)