Liliyana Didesak Urungkan Pensiun Usai Asian Games

INILAHCOM, Jakarta - Liliyana Natsir berencana pensiun setelah Asian Games 2018. Namun, banyak pihak berusaha mendesaknya agar menunda gantung raket.

Dalam acara pemberian penghargaan kepada atlet dan pelatih juara Indonesia Open 2018 oleh Djarum Foundation di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018) siang WIB, Liliyana kembali menegaskan keinginannya untuk pensiun seusai Asian Games 2018.

Liliyana mengatakan keinginan pensiun sebenarnya sudah terlintas di pikirannya sejak dua tahun lalu. Sebelum membulatkan keputusan untuk pensiun, ia terlebih dulu meminta masukan dari orang terdekatnya.

"Memang rencananya seperti itu. Sebenarnya setelah Olimpiade 2016 Rio itu menjadi goal-nya. Tapi, setelah berbincang dengan orang tua, pelatih, juga Tontowi Ahmad akhirnya tambah lagi dua tahun karena masih ada Asian Games. Kami ingin melengkapi gelar kami," kata pebulutangkis yang akrab disapa Butet.

"Nah, sekarang sudah 2018 saya pikir ini sudah waktunya setelah Asian Games. Saya kira mau tahun ini atau tahun depan cepat atau lambat pasti akan pensiun juga," ia melanjutkan.

Rekan Liliyana, Tontowi Ahmad, yang juga hadir dalam acara tersebut pasrah jika pasangannya itu memutuskan pensiun setelah 10 tahun bertanding bersama.

"Apapun keputusan Butet (Liliyana Natsir) saya tetap menghargai. Setelah Butet, mungkin saya akan berpasangan dengan yang baru dan pasti akan lebih sulit lagi," kata Tontowi.

Respon berbeda diutarakan Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin. Ia bersikeras membujuk Liliyana agar mengurungkan rencananya untuk pensiun tahun ini.

Bahkan, Yoppy mengaku akan meningkatkan bonus Asian Games 2018 sebagai tawaran kepada Liliyana untuk lanjut setidaknya sampai Olimpiade 2020.

"Bonusnya akan ditingkatkan lagi supaya Butet mau tetap main sampai Olimpiade," kata Yoppy kepada wartawan.

"Ya kami akan negosiasi lagi. Masalah berhasil atau tidak nomor dua. Kami akan negosiasi tidak hanay atlet tapi semuanya," dia menutup.

Let's block ads! (Why?)