Search

Ganda Putra India Tertekan dengan Atmosfer Istora

INILAHCOM, Jakarta - Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengaku tertekan karena dukungan penonton yang hadir di Istora. Tapi, mereka yakin bisa mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo jika kembali bertemu.

Bertanding di Istora Senayan, Sabtu (27/1/2018), Rankireddy/Shetty dikalahkan Marcus/Kevin dua gim langsung, 14-21 dan 11-21 di semifinal Indonesia Masters 2018.

Dari tiga pertemuan dengan Marcus/Kevin, mereka selalu kalah. Rankireddy/Shetty memuji penampilan ganda nomor satu Indonesia itu. Tapi, mereka yakin bisa menang jika kembali bertemu.

"Mereka bermain sangat cepat dan tangguh. Di Jepang Terbuka (pertemuan terakhir) kami bermain sangat ketat 27-25, 21-15. Kami sudah mengetahui kelemahan mereka. Jadi, berikutnya kami akan mengalahkan mereka. Kami akan kembali lebih kuat," ujar Rankireddy, ditemui di mixedzone.

Rankireddy/Shetty mengaku terganggu dengan suporter Indonesia di Istora. Dukungan penuh penonton pada Marcus/Kevin membuat Rankireddy/Shetty grogi.

"Kali ini, penonton sangat luar biasa, jadi kami sedikit tertekan. kami tidak dapat mengendalikan permainan kami," tambah Shetty.

Rankireddy/Shetty juga membeberkan salah satu faktor lain kekalahan mereka dari Marcus/Kevin, yakni kondisi fisik. Di perempatfinal, mereka main habis-habisan melawan Mads Pieler Kolding/Mads Conrad Petersen.

"Kami tidak mendapatkan recovery yang cukup seperti sebelumnya. Jadi kami merasa sedikit lelah. Kami tidak punya banyak waktu istirahat," tandas Shetty.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ganda Putra India Tertekan dengan Atmosfer Istora : http://ift.tt/2DJcqcs

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ganda Putra India Tertekan dengan Atmosfer Istora"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.