Search

Kalah dari Senior, Praveen/Melati Petik Pelajaran

INILAHCOM, Jakarta - Ganda campuran baru Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapat banyak pelajaran setelah kalah dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di semifinal Indonesia Masters 2018. Mereka ingin mengukur sejauh mana standar permainannya.

Praveen/Melati baru dipasangkan di 2018. Sebelumnya Praveen sudah lama dipasangkan dengan Debby Susanto. Sementara Melati terakhir dipasangkan dengan Ronald Alexander.

Bisa melaju hingga semifinal sudah menjadi hasil cukup positif. Tapi, Praveen/Melati tak ingin cepat puas karena masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki sebagai pasangan baru, terutama komunikasi.

"Di pertandingan tadi mau mematok standarnya kita dimana. Kalau masalah hasil, kita nothing to lose. Tadi mencoba memberikan yang terbaik. Masih banyak yang perlu ditingkatkan," ujar Praveen, usai pertandingan.

"Masih harus banyak yang perlu diperbaiki, karena kita dipasangkan kurang dari sebulan. Harus lebih sering bareng lagi (latihan)," tambahnya.

Sementar itu, Melati mengaku sempat dihantui rasa gugup karena berhadapan dengan senior sekaligus peraih medali emas Olimpiade 2016. Melati menyebut, dia sering mati sendiri di poin-poin kritis.

"Saya meras tegang, karena ini baru pertama kali tampil di semifinal super series. Di poin-poin kritis masih kurang tenang, sering mati sendiri. Tapi memang lawan lebih berpengalaman," timpal Melati.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kalah dari Senior, Praveen/Melati Petik Pelajaran : http://ift.tt/2nf0PHR

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kalah dari Senior, Praveen/Melati Petik Pelajaran"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.