Search

Jeritan Histeris Fans Indonesia: Kevin, Foto Yuk!

INILAHCOM, Jakarta - Suporter Indonesia menjerit histeris saat berada di Istora Senayan. Tak hanya di dalam Istora, tapi juga di luar Istora ketika menunggu dan berharap bisa foto bareng idola.

Histeria suporter Indonesia sudah tampak sejak babak kualifikasi Indonesia Masters 2018. Penonton yang hadir dari berbagai daerah ingin melihat dan mendukung langsung pebulutangkis Tanah Air.

Meski belum spenuh, suporter yang hadir di dalam Istora tetap semangat memberikan dukungan. Semangat itu tak hanya di dalam stadion, tapi juga di luar.

Mereka rela berkerumun di dekat pagar yang menuju ruangan khusus atlet Indonesia dan bersebelahan dengan ruang interview dengan wartawan. Mereka berharap sang idola mau menghampiri dan foto bareng.

Ruangan khusus atlet Indonesia itu biasanya digunakan usai bertanding sambil menunggu wawancara dengan wartawan atau sekadar bersantai dan mengobrol bersama tim pelatih.

Ruangan tersebut dengan mudah dilihat oleh siapa saja, karena memang aksesnya hanya dibatasi oleh pagar setinggi kira-kira 75 cm.

Teriakan-teriakan suporter Indonesia semakin menjadi-jadi ketika Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo baru saja mengalahkan rekan senegaranya, Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro.

"Kevin.. Kevin.. foto yuk. Marcus.. Kevin main yuk," teriak suporter Indonesia yang didominasi oleh perempuan tersebut.

Upaya mereka menunggu dan berteriak tanpa henti membuahkan hasil. Akhirnya Kevin bersedia keluar dan melakukan selfie beramai-ramai. Sekitar satu-dua jepretan dilakukan Kevin sebelum akhirnya kembali ke ruangan karena akan segera melakukan jumpa pers dengan wartawan.

Marcus/Kevin hari ini akan bertarung memperebutkan tiket ke semifinal. Unggulan pertama itu akan menantang pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi Lin.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Jeritan Histeris Fans Indonesia: Kevin, Foto Yuk! : http://ift.tt/2rLBnOX

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jeritan Histeris Fans Indonesia: Kevin, Foto Yuk!"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.