Search

Lakukan Jump Start, Bottas Lolos dari Sanksi

INILAHCOM, Spielberg - Kemenangan Valtteri Bottas di GP Austria 2017 diwarnai kontroversi. Ia dianggap melakukan jump start, namun Bottas lolos dari sanksi.

Dalam balapan di Sirkut Red Bull Ring, Minggu (9/7/2017) malam WIB, Bottas jadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 21 menit 48,527 detik. Dia unggul 0,658 detik dari Sebastian Vettel serta unggul berjarak 6,012 detik dari Daniel Ricciardo di tempat ketiga.

Selepas balapan, Vettel menuding Bottas melakukan kecurangan jump start. Dalam tayangan video terlihat mobil Bottas bergerak 0,201 detik lebih awal sebelum lampu hijau tanda balapan dimulai menyala.

Namun, Federasi Autosport Internasional (FIA) menilai start yang dilakukan Bottas masih bisa ditolerir. FIA memutuskan tidak menjatuhkan sanksi pada Bottas.

"Sitem jump start menilai apakah sebuah mobil telah bergerak dari jarak yang telah ditentukan sebelumnya (sangat sedikit) antara titik lampu merah terakhir menyala dan titik lampu padam," demikian pernyataan resmi FIA.

"Hari ini Valtteri Bottas tidak melebihi batas ini sebelum start. Sederhanya, ia membuat keputusan yang sangat akurat dan kebetulan dalam mengantisipasi saat lampu padam dengan penuh perhitungan. Setiap gerakan sebelum lampu padam masih ditoleransi."

"Sebagaimana dalam pasal 36.13 regulasi, salah satu hukuman di bawah pasal 38.3c atau d dikenakan hukuman atas kesalahan start dengan menggunakan transponder FIA yang harus terpasang di mobil sesuai spesifikasi," tutup isi pernyataan.

Kemenangan kedua Vettel musim ini belum mengubah posisinya di posisi tiga klasemen pebelap sementara dengan 136 poin di bawah Lewis Hamilton (151 poin) dan Vettel (171 poin).

Sumber: F1

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Lakukan Jump Start, Bottas Lolos dari Sanksi : http://ift.tt/2v045YY

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lakukan Jump Start, Bottas Lolos dari Sanksi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.