Search

Petarung Legendaris MMA Berbagi Ilmu di Jakarta

INILAHCOM, Jakarta Legenda Mixed Martial Arts yang memiliki disiplin ilmu Brazilian Jiu-Jitsu, Royce Gracie, menilai Indonesia punya potensi untuk berbicara banyak di ajang olahraga bela diri campuran atau yang dikenal dengan sebutan MMA.

Hal tersebut disampaikan Royce saat membuka dojo Tatsujin MMA Indonesia serta dalam pelaksanakan workshop kepada 26 peserta di Tatsujin MMA Indonesia yang berlangsung, Selasa (18/7/2017) kemarin.

Sebelumnya pemilik sabuk hitam itu telah menyaksikan beberapa petarung MMA lokal yang berlaga di One Pride, dia menilai petarung asal Indonesia secara teknik tidak kalah dengan petarung luar. Hanya saja, ia menekankan selama memiliki pelatih yang bagus maka otomatis mereka bisa menjadi petarung MMA yang bagus.

"Tidak ada istilah murid yang bodoh dalam artian apapun. Tapi saya percaya guru yang baik akan memberikan pengaruh kepada muridnya. Demikian juga di dunia MMA. Saya beruntung mendapat guru atau pelatih yang baik warisan dari kakek dan ayah saya. Mereka memberikan teladan buat saya dan menjadikan saya seperti ini lewat disiplin tinggi yang mereka ajarkan seperti mengingatkan saya untuk pola hidup yang sehat diantaranya makan makanan sehat, istirahat yang cukup dan memberikan teknik ilmu bela diri yang benar," kata Royce di hadapan para peserta workshop.

Dalam latihan selama kurang lebih dua jam, ia mempraktekan teknik dasar berbagai gerakan MMA seperti tendangan, pukulan dan juga teknik kuncian yang menjadi kombinasi gerakan olahraga bela diri campuran tersebut.

Tidak jarang, ia berteriak time out (istirahat) hanya untuk mengingatkan seraya memastikan para peserta untuk mempraktekan gerakan dasar yang benar dan tidak sekedar asal-asalan.

Selain itu ia juga berkeliling untuk memastikan para peserta sudah melakukan teknik yang benar dan memberikan pengalamannya saat ia masih aktif menjadi petarung di UFC MMA dulu.

Founder Tatsujin MMA Indonesia, Martijn De Jong, menjelaskan tujuan diadakannya Workshop ini guna mempopulerkan olahraga bela diri campuran di Indonesia. Selain itu, semakin mempertajam teknik dan pengetahuan mereka dari sang legenda, Royce Gracie.

"Selain saya mengundang dia untuk grand opening Tatsujin MMA Indonesia, saya ingin olahraga ini semakin berkembang di sini. Seperti yang ia sampaikan bahwa petarung Indonesia sebenarnya memiliki potensi asal mendapatkan arahan yang baik dari pelatih profesional. Sayapun ingin mencetak atlet MMA lokal yang bisa berprestasi di dalam maupun luar negeri," ujar Martijn yang dulunya juga seorang atlet profesional MMA dengan julukan "Sang Spesialis."

Datangnya Royce Gracie ke Indonesia sangat dinantikan oleh para peserta workshop, salah satunya Adri Kumara peserta asal Jakarta yang juga memiliki sasana MMA Phantom. Menurutnya, kedatangan Gracie memberikan pelatihan di Jakarta sebuah hal yang sangat mahal untuk dilewatkan.

"Pantas saja dunia mengakuinya sebagai salah satu legenda MMA. Selain gaya petarungnya yang khas, di usianya yang sekarang ini, ia masih mempunyai power dan teknik yang sempurna. Bahkan tadi ada gerakan saya yang salah namun Gracie langsung mengkoreksinya dan memberikan pemahaman yang benar kepada setiap peserta yang ikut dalam workshop Tatsujin ini. Semoga ia bisa datang lagi tahun depan," ungkap Adri yang juga menjadi manager Sunoto, Atlet One Championship MMA.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Petarung Legendaris MMA Berbagi Ilmu di Jakarta : http://ini.la/2392011

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Petarung Legendaris MMA Berbagi Ilmu di Jakarta"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.