Sampai Kapan Tontowi/Liliyana Dipasangkan?

INILAHCOM, Jakarta - Tak diragukan lagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merupakan andalan Indonesia di ganda campuran bulutangkis dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, sampai kapan keduanya dipasangkan?

Tontowi/Liliyana pertama kali dipasangkan di 2010. Hingga kini, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet sudah memenangkan banyak gelar bergengsi, termasuk All England, Kejuaraan Dunia, dan medali emas Olimpiade (2016).

Belum lagi gelar-gelar lain di turnamen super series atau super series premier lainnya. Teranyar, Owi/Butet untuk pertama kalinya berhasil menjadi juara Indonesia Terbuka Super Series Premier yang digelar di JCC Plenary Hall, 12-18 Juni lalu.

Kini, Owi/Butet bukan lagi pasangan muda. Owi sudah berusia 29 tahun sementara Butet 31 tahun. Butet sempat berniat pensiun usai meraih medali emas Olimpiade, tapi niatan tersebut diurungkannya karena masih ingin meraih medali emas Asian Games yang digelar di Indonesia 2018 mendatang.

Pelatih kepala ganda campuran, Richard Mainaky memang menargetkan Owi/Butet dipasangkan hingga Asian Games 2018. Tapi, tak menutup kemungkinan bisa lanjut terus hingga Olimpiade 2020 jika memungkinkan.

"Saya tidak tahu berapa lama Owi/Butet akan terus dipasangkan. Berdasarkan program yang saya punya mereka sampai 2018 atau Asian Games. Tapi bisa saja hingga 2020 jika memungkinkan," kata Richard, di sela-sela pemberian bonus PB Djarum, Kamis (13/7/2017).

Tekad Butet kali ini sepertinya sudah bulat. Dia akan berhenti main bulutangkis usai Asian Games 2018, gelar yang belum pernah diraih selama kariernya. "Duh, sampai 2020?" kata Butet, ketika mendengar komentar Richard yang menyebut tak menutup kemungkinan terus bermain hingga 2020.

Sebaliknya, Owi justru masih memiliki keinginan kuat terus main bulutangkis jika tak lagi dipasangkan dengan Butet. Owi siap bermain dengan siapa saja selama masih dipercaya oleh Richard.

"Kalau tidak berpasangan dengan Butet, saya akan terus di ganda campuran karena pertama kali datang ke Pelatnas Cipayung main ganda campuran. Saya sudah percaya sama Richard. Kalau masih dibutuhkan, saya siap main dengan siapa saja," timpal ayah satu anak tersebut.

Let's block ads! (Why?)